Lompat ke isi

Karanos (raja): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: sr:Каран Македонски
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: no:Karanos av Makedonia
Baris 36: Baris 36:
[[mk:Каран]]
[[mk:Каран]]
[[nl:Caranus van Macedonië]]
[[nl:Caranus van Macedonië]]
[[no:Karanos av Makedonia]]
[[pl:Karanos Macedoński]]
[[pl:Karanos Macedoński]]
[[pt:Carano da Macedónia]]
[[pt:Carano da Macedónia]]

Revisi per 7 Maret 2013 01.37

Karanos (bahasa Yunani Kuno: Κάρανος, 808-778 SM) merupakan seorang raja Makedonia kuno menurut tradisi kemudian. Menurut Herodotus raja pertama adalah Perdikas. Raja Karanos adalah tokoh pertama yang dilaporkan oleh Theopompos.[1] (FGrH, No. 115, Frag. 393)

Jalan Caranus ditandai oleh warna biru

Mitos

Menurut mitos Yunani, Karanus adalah putra Temenus, raja Argos, yang melainkan adalah Heraklid. Temenus, bersama dengan Cresphontes dan Aristodemus merupakan tiga pemimpin Suku Doria yang menyerang Peradaban Mykenai wilayah Peloponnesos. Kemudian mereka membagi wilayah yang mereka taklukkan di antara mereka. Cresphontes diberikan Messenia dan Sparta; Aristodemus mengambil Lakonia; dan akhirnya Temenos diberikan Argos. Setelah kematian Temenos, para pangeran berselisih mengenai siapa yang harus menjadi raja. Salah satu dari mereka, Pheidon, mengalahkan saudara-saudaranya di dalam perang dan mengambil alih sebagai raja. Karanos kemudian memutuskan untuk mendirikan kerajaan lain, dimana ia dapat menjadi raja. Akan tetapi, pertama-tama ia pergi ke Delphi untuk meminta saran dari Orakel Delfi. "Kau harus mendirikan kerajaanmu disana, dimana akan kau temukan banyak permainan dan binatang-binatang domestik, begitu anjurannya." Oleh karena itu Karanos dan rombongannya pindah ke Utara, untuk mencari wilayah yang tepat untuk mendirikan kerajaannya yang baru. Akhirnya, ia menemukan sebuah bukit hijau, dengan banyak permainan dan kambing-kambing, dimana ia berpikir bahwa ramalan orakel tersebut telah terpenuhi. Kemudian ia membangun sebuah kota disana, yang dinamakannya Aigai (bahasa Yunani: Αἰγαί), yang sekarang Vergina, sebuah situs kegiatan arkeologi besar, karena sejumlah penemuan penting ditemukan disana.

Referensi

  1. ^ Theopompus the Historian Page 270 By Gordon Spencer Shrimpton ISBN 0773508376

Lihat pula