KLMPK 17 Full Paperrifda Chairunnisa Hanafi
KLMPK 17 Full Paperrifda Chairunnisa Hanafi
Abstract : The ur ose of this study was to analyze the moderating role of Financial
erformance on the effect of Carbon Accounting Disclosure, Business Strategy, Knowledge
Management and Systematic Risk on Economic erformance. The data collection method
used ur osive sam ling. The total sam le of this research is as many as 22 com anies listed on
the Indonesia Stock Exchange and distributing dividends in a row for the 2016-2020 eriod.
The analytical tool used is anel data analysis using EViews. The results of this study indicate
that Carbon Accounting Disclosure, Business Strategy, Knowledge Management, and
Systematic Risk have no effect on Economic erformance. Financial erformance moderates
the influence of Knowledge Management on Economic erformance. However, Financial
erformance does not moderate the effect of Carbon Accounting Disclosure, Business Strategy
and Systematic Risk on Economic erformance.
Keywords : Economic erformance, Carbon Accounting Disclosure, Bussiness Strategy,
Knowledge Managemet, Systematic Risk, Financial erformanc
Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran moderasi Financial
Performance pada pengaruh antara Carbon Accounting Disclosure, Bussiness Strategy,
Knowledge Management dan Systematic Risk terhadap Economic Performance. Metode
pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Total sampel penelitian ini adalah
sebanyak 22 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan membagikan dividen
berturut-turut periode tahun 2016-2020. Alat analisis yang digunakan adalah analisis data
panel dengan menggunakan EViews. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Carbon
Accounting Disclosure, Bussiness Strategy, Knowledge Management, dan Systematic Risk
tidak berpengaruh terhadap Economic Performance. Financial Performance memoderasi
pengaruh antara Knowledge Management terhadap Economic Performance. Tetapi,
Financial Performance tidak memoderasi pengaruh antara Carbon Accounting Disclosure,
Bussiness Strategy dan Systematic Risk terhadap Economic Performance.
Kata Kunci : Economic Performance, Carbon Accounting Disclosure, Bussiness Strategy,
Knowledge Managemet, Systematic Risk, Financial Performance
Investor tidak hanya harus di pengaruhi oleh keadaan internal, teta i juga
menghadapi risiko yang tidak dapat dihindari, atau Systematic Risk. Investasi
memiliki dasar teori high risk dan high return. Dengan kata lain, semakin tinggi risiko
yang diambil investor, semakin tinggi return yang akan di perolehnya, begitu pula
sebaliknya.
H4 Systematic Risk berpengaruh terhada Economic performance
Metode Penelitian
poulasi dalam penelitian ini ialah seluruh erusahaan Manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tanggal 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2020.
Teknik engambilan sam el yang digunakan adalah non- robality saling dengan
metode ur osive sam ling.mBerikut kriteria emilihan sam el yang digunakan:
1. perusahan yang menerbitkan annual re ort dari tahun 2016 s.d 2020 berturut-
turut.
2. perusahaan yang membagikan dividen secara berturut-turut dari tahun 2016-
2020. Model ersamaan analisis regresi data anel eviews:
γ = α + β1 X1ιt + β2 X2ιt + β3X33ιt + β4X4ιt . ει
2.1. Economic erformance Kinerja Ekonomi (Economic erformance)
Carbon
Accounting = Jumlah Skor Disclosure yang Dipenuhi
Disclosure Jumlah Skor Maksimum
3. Hasil enelitian
3.1. engaruh Carbon Accounting erformance terhada Economic erformance
Hasil engujian hi otesis menunjukkan bahwa Carbon Accounting Disclosure
ber engaruh terhada Economic erformance, yang berarti hi otesis satu ditolak.
erusahaan yang memiliki encatatan, erhitungan serta engungka an karbon
erusahaan yang tidak da at mem engaruhi Economic erformance erusahaan
menjadi yang baik juga. Investor lebih mem erhatikan erhitungan yang dilakukan
secara ekonomi/teknikal, dari ada mem erhatikan data karbon yang meru akan as
ek non keuangan yang bersifat deskri tif.
Hal ini tidak sejalan dengan teori legitimacy yang menyatakan enguka an
lingkungan meru akan engungka an tanggung jawab sosial erusahaan dalam u
ayanya untuk menda atkan legitimasi dari kelom ok masyarakat sosial dimana
erusahaan itu berada dan beru aya untuk memaksimalkan kekuatan jangka anjang
erusahaan ada as ek keuangan. Sehingga semakin mem erhatikan norma dan nilai
sosial masyarakat maka akan membuat erusahaan semakin legitimate.
Hasil enelitian ini tidak sejalan dengan hasil enelitian yang dilakukan oleh
Ramírez et al., (2016), Liesen et al., (2017) dan Taurisianti & Kurniawati, (2016)
yang menyatakan bahwa Carbon Accounting Disclosure mem engaruhi Economic
erformance erusahaan. Namun hasil enelitian ini sejalan dengan hasil enelitian
Eksandy (2017), dan Kelvin et al., (2019) yang menyatakan bahwa cabon
accounting tidak mem engaruhi Economic
erformance.
Penelitian dengan hasil yang sama dilakukan oleh Saraswati dan Atmini
(2007) yang membuktikan perusahaan yang menerapkan strategi defender
memiliki tingkat laba yang sama dengan perusahaan yang menerapkan strategi
rospector. Terdapat kesamaan hasil dengan penelitian yang dilakukan Lukas
(1999), perusahaan yang menerapkan strategi ros ector merupakan perusahaan
yang mencoba agar meng-challege agar perusahaan terus mencoba dan membuat
inovasi-inovasi walaupun tidak semua usaha menghasilkan laba. perusahaan yang
termasuk kategori defender adalah perusahaan yang berusaha menempatkan dan
mengelola pasar yang aman dengan produk yang relatif lebih stabil atau area
jasa. perusahaan mencoba untuk melindungi domain roduknya dengan
menawarkan kualitas yang unggul atau harga yang lebih rendah.
Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian J. H. Anthony & Ramesh (1992)
yang menyatakan bahwa keberhasilan laba semakin tinggi ada fase pertumbuhan
yang diterapkan oleh perusahaan dengan strategi roc ector dibandingkan dengan
fase kematangan yang diterapkan perusahaan dengan strategi defender. Matsuno
dan Mentzer (2000) juga mengemukakan bahwa erusahaan yang menera kan
strategi ros ector akan mem unyai keuntungan terbesar ada pertumbuhan
penjualan dengan cara meningkatkan level orientasi pasar.
4.2. Keterbatasan
Adapun beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, diantaranya sebagai berikut:
1. Periode yang digunakan dalam penelitian ini relatif pendek yaitu dari tahun
2016- 2020.
2. Sampel perusahaan yang digunakan hanya mencaku perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia eriode 2016-2020
4.3. Saran
1. Sampel perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini hanya mencaku
perusahaan manufaktur, untuk penelitian berikutnya bisa menambahkan jenis
perusahaan yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Akmala, N., & Indri, K. (2020). Pengaruh ISR dan Kinerja Lingkungan terhadap Nilai
perusahaan dengan Moderasi Kinerja Keuangan. Konferensi Ilmiah Mahasiswa
Unissula (Kimu)3, 155–175.
Al-Tuwaijri, S. A., Christensen, T. E., & Hughes, K. E. (2005). The Relations Among
Environmental Disclosure, Environmental erformance, and Economic performance:
A Simultaneous Equations A roach. SSRN Electronic Journal, August. htt
s://doi.org/10.2139/ssrn.405643
Alghifari, E. S. (2014). Pengaruh Risiko Sistematis Terhada Kinerja perusahaan dan Im
likasinya ada Nilai perusahaan (Studi ada perusahaan Food and Beverage di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2007-2011). Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 5(1), 1–16.
htt s://doi.org/10.17509/jimb.v5i1.1009
Anastasia, N., & Widiastuty, Y. (2003). Analisis Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik
Terhadap Harga Saham ro erti Di BEJ. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 5(2), 123–
132. htt s://doi.org/10.9744/jak.5.2. .123-132